Kata Mammalia berasal dari bahasa Latin yaitu mammae yang berarti payudara karena Mammalia memiliki kelenjar air susu (glandula mammae)
Karakteristik
Mempunyai kelenjar air susu
Mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuhnya
Bertubuh endoterm (berdarah panas)
Berkembangbiak dengan melahirkan atau bertelur
Memiliki integumen yang terdiri dari tiga lapisan (epidermis, dermis, dan hipodermis)
Mempunyai otot diafragma di dalam rongga tubuhnya
Bernafas menggunakan paru-paru
Tubuh terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor
Terdapat kelenjar minyak pada kulit
Memiliki tipe gigi seri, taring, geraham depan premolar, dan gigi geraham
Beberapa spesies memiliki diastema
Beberapa spesies memiliki misai atau kumis
Sistem gerak
Mammalia memiliki dua pasang anggota gerak dengan bermacam-macam bentuk untuk berjalan, memegang, memanjat, menggali, berenang dan lain-lain, tergantung pada setiap spesies
Sistem pencernaan
Saluran pencernaan Mammalia yaitu sebagai berikut:
Mulut à faring à kerongkongan à lambung à usus halus à usus besar à anus
Sistem pernafasan
Mammalia bernafas menggunakan paru-paru yang masing-masing berada dalam ruang pleura yang terpisah
Sistem peredaran darah
Peredaran darah tertutup dan ganda. Terdapat dua buah vena cava interior kiri dan kanan. Jantung beruang empat dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti, terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
Sistem ekskresi
Sistem ekskresi mammalia berawal dari sepasang ginjal bertipe metanefros yang berbentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kandung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter.
Sistem indra
Mammalia memiliki lidah yang berlapis lendir dan disertai papila perasa. Mammalia juga memiliki sepasang mata berkelopak (atas dan bawah) yang dapat dipejamkan. Pada sudut mata terdapat plika semilunaris. Organ penciuman Mammalia lebih efektif dibandingkan kelas lainnya
Sistem saraf
Sistem saraf pusat Mammalia terdiri dari serebrum dan serebelum dengan ukuran relatif besar serta terdapat 12 pasang saraf kranial
Sistem reproduksi
Kelamin terpisah, lubang genital dan anus juga terpisah. Mammalia jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Kemudian testis menghasilkan spermatozoid. Sperma dan ovum bertemu hingga terjadi pembuahan. Embrio menempel pada dinding rahim dengan perantaraan tali pusar dan plasenta untuk kemudian berkembang dalam uterus
Klasifikasi Mammalia
1. Monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka)
a. Ciri-ciri:
pemakan invertebrata, hidup di air, berparuh, bertelur, mengeram, berambut, tidak memiliki daun telinga, dan berkloaka
b. Contoh:
itik platipus di Australia
Tachyglossus aculeatus di Irian Jaya
2. Insectivora (Mammalia pemakan insekta)
a. Ciri-ciri:
memakan insekta, berjari lima, dan bergigi runcing
b. Contoh:
tikus pohon (Tupaia javanica)
tikus kesturi/celurut (Crocidura brunnea)
3. Carnivora (Mammalia Pemakan Daging)
a. Ciri-ciri:
memiliki gigi taring besar dan panjang dan gigi seri kecil, uterus terbagi dua, dan adanya cakar tajam di bagian kaki
b. Contoh:
singa (Felis leo); panda merah (Ailurus fulgens); anjing (Canis familiaris); beruang (Ursus horribilis); rubah merah (Vulpes sp.)
4. Rodentia (Mammalia pengerat)
a. Ciri-ciri:
berjari lima, tidak memiliki gigi taring, gigi seri berbentuk pahat dan dapat terus tumbuh
b. Contoh:
tikus mencit (Mus musculus); tikus wirok (Bandicota indica setifera); marmut (Cavia cobaya); hamster (Cricetus griseus); landak (Hystrix bra)
5. Lagomorpha
a. Ciri-ciri:
gigi seri berjumlah 4 atau lebih, gigi molar terus tumbuh, ekornya pendek, kuat, dan dapat digerakkan
b. Contoh:
berbagai macam kelinci; Nesolagus netscheri di Sumatra; Lepus nigricollis di Jawa Barat; pika (Ochotona sp.)
6. Sirenia (sapi laut)
a. Ciri-ciri:
tidak memiliki daun telinga dan tungkai belakang, tungkai depan seperti dayung, kulit tebal dengan sedikit rambut, dan hidup di laut atau air tawar
b. Contoh:
sapi laut (Trichaonus)
dugong Australia (Halicore dugong)
7. Cetacea (Paus)
a. Ciri-ciri:
tidak memiliki daun telinga, rambut, kelenjar dan tungkai belakang. Tungkai depan seperti dayung, jari lebih dari lima, lambung terbagi menjadi 4, dan hidup di laut atau air tawar
b. Contoh:
pesut (Orcaella sp.); lumba-lumba (Prodelphinus malayanus); dolpin
8. Chiroptera (Mammalia bersayap tangan)
a. Ciri-ciri:
pemakan buah di malam hari, gigi runcing tajam, terdapat selaput di antara jari dari tungkai depan hingga tungkai belakang.
b. Contoh:
kalong pemakan buah
kelelawar (Myotis sp.)
kelelawar vampir
9. Dermoptera (Mammalia bersayap kulit)
a. Ciri-ciri:
terdapat patagium berbulu dari leher hingga ekor, gigi runcing tajam, dan keempat tungkai sama panjang
b. Contoh:
kubung (Galeopterus variegatus)
pemakan daun dan buah-buahan di wilayah
Asia Tenggara
10. Marsupialia (Mammalia berkantong)
a. Ciri-ciri:
memiliki marsupium, sepasang uterus, dan sepasang vagina serta tidak berplasenta
b. Contoh:
kuskus (Phalanger sp.)
kanguru (Macropus sp.)
koala (Phascolarctos sp.)
11. Proboscidea (Mammalia berprobosis)
Ciri-ciri:
memiliki probosis dengan dua lubang hidung, tubuh besar, kepala besar, leher pendek, dan telinga lebar
b. Contoh:
gajah Afrika (Loxodonta cyclotis)
gajah Sumatra (Elephas maximus)
mammoth (Elephas primigenius) yang sudah punah
12. Pinnipedia
a. Contoh:
anjing laut (Phoca vitulina)
gajah laut (Mirounga sp.)
singa laut (Zalophus sp.)
13. Pholidota
a. Ciri-ciri:
tidak bergigi, tidak memiliki klavikula, tubuh dilindungi sisik, makanannya berupa semut dan anai-anai
b. Contoh:
trenggiling (Manis javanica)
14. Perissodactyla
a. Ciri-ciri:
telapak kaki berjari ganjil yang dibungkus kuku dari zat tanduk, tidak bertanduk, lambung sederhana, dan tidak memiliki kandung empedu
b. Contoh:
kuda (Equus caballus)
tapir (Tapirus indicus)
Manfaat Mammalia
Sumber protein hewani
Bahan pakaian
Transportasi
Berburu dan memetik kelapa
Pertunjukan hiburan
Bahan penelitian
Bahan kerajinan tangan
Kerugian Mammalia
Tikus dan celurut merusak barang dan mengambil timbunan makanan manusia
Tikus merusak padi
Tikus menyebarkan penyakit pes dan leptospirosis
Babi hutan merusak tanaman pangan
Musang memangsa ayam penduduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar